JIRAN

Salam.
Hari ni masa menjemur kain terdengar perbualan jiran belakang rumah . Seseorang yang datang bertandang ke rumah jiran bertanya kepada beliau tentang pokok yang ditanam oleh nya. Actually saya sendiri pun tertanya-tanya apa yang special dengan pokok tu sampai dia tanam di belakang rumahnya.

Biasa orang akan tanam pokok serai ke, pandan ke, cili ke, tapi dia tanam pokok tu. Pelik juga kan? Kemudian saya terdengar dia menjawab, tu la pokok cincau. Hah, cincau?



Ya, cincau yang warnanya hitam, dan macam agar-agar tu asalnya daripada pokok ni. Wow... uniknya. Tak pernah pulak saya tahu, cincau tu berasal dari pokok. Mati-mati saya ingat cincau tu bermula dari rumpair.


So saya pun google tentang cincau ni dan disini saya kongsikan....

Cincau - copy Dari Wikipedia

Cincau hitam

Cincau (Hanzi: 仙草, pinyin: xiancao) adalah gel serupa agar-agar yang diperoleh dari perendaman daun (atau organ lain) tumbuhan tertentu dalam air. Gel terbentuk karena daun tumbuhan tersebut mengandung karbohidrat yang mampu mengikat molekul-molekul air.

Kata "cincau" sendiri berasal dari dialek Hokkian sienchau (Hanzi: 仙草, pinyin: xiancao) yang lazim dilafalkan di kalangan Tionghoa di Asia Tenggara. Cincau sendiri di bahasa asalnya sebenarnya adalah nama tumbuhan (Mesona spp.) yang menjadi bahan pembuatan gel ini.

Cincau paling banyak digunakan sebagai komponen utama minuman penyegar (misalnya dalam es cincau atau es campur). Dilaporkan juga cincau memiliki efek penyejuk serta peluruh (diuretik).

Proses pembuatan

Proses pembuatan diawali dengan perendaman, yang biasanya dilakukan setelah daun diremas-remas atau dihancurkan. Ada juga yang menyertakan perebusan terlebih dahulu. Pemberian soda kue dapat dilakukan sebagai pengawet. Warna cincau bermacam-macam, berkisar dari hijau hingga hijau pekat, bahkan hitam, namun disertai dengan kesan tembus pandang (transparan). Konsistensinya juga berbeda-beda. Warna dan konsistensi cincau berbeda-beda karena tumbuhan yang dipakai berbeda-beda.

Gambar serai belakang rumah saya, baru je beberapa bulan tanam, alhamdulillah sihat
*